Cara Mudah & Cepat MENGHAFAL AL-QUR'AN

Metode Paling Ideal dalam Menghafal al-Qur’an

Ikhwah fillah rahimakumullah, menghafal al-Qur’an merupakan amalan yang sangat mulia.

Dan dengan menghafal al-Qur’an kita berharap agar kita dapat menjadi hamba Allah yang mulia.

Yang dimuliakan dengan al-Qur’an,

yang hidup dengan al-Qur’an,

yang bersahabat dengan al-Qur’an,

yang menjadi manusia terbaik dengan al-Qur’an,

yang kelak mendapatkan syafa’at dari al-Qur’an,

yang kelak masuk surga bersama al-Qur’an,

yang kelak orang tua kita dikenakan mahkota dari cahaya dengan sebab al-Qur’an,

yang kelak melihat wajah Kekasih Sejati kita Allah ‘Azza Wajalla dengan Kemuliaan dan Keagungan al-Qur’an,

Subhanallah, Allahuakbar!

"... Sesungguhnya kedudukanmu (di Surga) berada di akhir ayat yang kamu baca."

(HR. Ahmad)

Abu Umamah Al-Bahili berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa'at kepada sahabatnya (Pembacanya)"
(HR. Muslim)

Dari Umar bin al Khatthab ra. bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah mengangkat (martabat) sebagian orang dan merendahkan sebagian lainnya dengan sebab Al Qur’an.”

(HR. Muslim)

Dari Utsman r.ad. Rasulullah saw. Bersabda,  ”Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-qur’an dan mengajarkannya.”

(Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah)

Ikhwah fillah rahimakumullah. Banyak diantara kita yang mencoba mengahafal al-Qur’an, namun belum menemukan dan menggunakan metode yang sebenarnya. Di bawah ini saya ingin memaparkan tentang metode manghafal Qur’an yang ideal berdasarkan pengalaman pribadi seorang ulama yang ahli dalam al-Qur’an.

Metode berikut merupakan metode menghafal al-Qur’an berdasarkan pengalaman pribadi Dr. Yahya bin ‘Abdurrazzaq al-Ghautsani dalam bukunya yang berjudul Cara Mudah & Cepat MENGHAFAL AL-QUR’AN atau dalam judul aslinya Kaifa Tahfazhul Qu’an al-Kariim.

Buku tersebut merupakan sebuah buku metode dalam menghafal al-Qur’an yang sangat fenomenal, yang telah beredar di 30 negara di dunia. Sebab, penulis buku tersebut adalah seorang ulama yang memiliki kelebihan dan keutamaan ilmu dalam hal tersebut.

Marilah kita baca langkah-langkah berikut dengan cermat, tenang dan perlahan, agar kita dapat menerapkannya secara teliti:

1.    Pilihlah salah satu naskah al-Qur’an dengan baik, yang ukurannya sesuai dengan selera Anda. Jangan menggantinya dengan yang lain selama-lamanya. Disarankan untuh memilih mushaf huffazh, yaitu mushaf yang awal setiap halamnnya bertepatan dengan awal ayat, dan akhir setia halamannya bertepatan dengan akhir ayatt.

2.    Mempersiapkan diri; yakni Persiapan diri dengan niat yang lurus semata=semata karena Allah, berwudhu dan bersuci secara sempruna, duduklah di tempat yang membuat jiwa Anda tenang, serta menghadap kiblat.

3.    Mulailah dengan pemanasan; yakni dengan membaca halaman al-Qur’an yang akan dihafal dengan melihat mushaf. Lagikanlah bacaan Anda denga suara yang dapat Anda dengar, janagn terlalu cepat dan jangan pula terlalu lambat.

4.    Jangan terkesima dengan suara anda sehingga berlebih-lebihan dalam mengangkat suara.

5.    Setelah berlalu sepuluh atau lima belas menit, selanjutnya mulailah menghafal.

6.    Ini merupakan fase yang sangat penting, hendaknya Anda memandangi ayat-ayat yang hendak dihafalk dengan fokus dan penuh konsentrasi.

7.    Mulailah dengan membaca ayat pertama yang terletak di pangkal halaman, dengan suara yang terdengar bagus lagi jelas, dan dengan bacaan yang benar lagi teliti. Bacalah ayat tersebut tiga kali atau lebih (sesuai kebutuhan dan kemampuan) hingga pikiran anda dapat menangkap ayat tersebut dengan baik. Kemudian pejamkan mata anda dan ulanglah ayat tersebut  dengan membayangkan letak posisi ahuruf dan kata-kata dalam ayat tersebut.

8.    Buka kembali mata anda dan bacalah kembali ayat tersebut untuk memastikan bahwa Anda telah menghafalnya dengan benar.

9.    Setelah melewati tahap ini anda dapat beranjak ke ayat selanjutnya. Cara mengahafal ayat selanjutnya sama dengan cara mengahafal ayat yang pertama.

10. Setelah anda mengahafal ayat yang kedua, mulailah dengan peraktik menyambung ayat. Bacalah ayat yang pertama lalu lanjutkan dengan ayat yang kedua tanpa berhenti di akhir ayat yang pertama. Ulangilah langkah ini hingga beberapa kali dengan memejamkan mata anda. Proses ini sangat bermanfa’at agar anda dapat dengan mudah menyambung ayat yang satu dengan ayat berikutnya.

Lakukanlah langkah-langkah tersebut, hingga anda berhasil menghafal seluruh ayat dalam halaman tersebut.

Langkah-langkah di atas dapat diringgkas sebagai berikut:

1.    Persiapan Diri

2.    Pemanasan

3.    Konsentrsi

4.    Mengulang

5.    Mengikat Ayat

Hasilnya = Hafalan yang kuat dengan metode yang paling ideal.

Demikian, semoga bermanfa’at. Jazakumullahu khairan katsiran.

• Share on Twitter
• Share on Google+
• Share on Facebook