Mati dalam hidupku (Pecundang)
Oleh : Yusri Kombih
Kau bunga yang indah
Biarlah aku melihatmu dari sini
Dari luar pagar taman ini
Kau rembulan yang menawan
Biarlah aku memandangmu dari sini
Dari kerendahan bumi ini
Kau permata yang berharga
Biarlah aku memimpikanmu dari sini
Dari mimpi-mimpi yang menyedihkan ini
Kulahirkan kata yang seharusnya kusembunyikan
Kusembunyikan kata yang seharusnya kulahirkan
Tak ubahnya aku hanya seperti seorang pecundang
Kalah dalam anganku
Pupus dalam mimpiku
Menangis dalam tawaku
Putus dalam harapku
Berhenti dalam langkahku
Benci dalam cintaku
Mati dalam hidupku
Meski kenyataannya sekarang aku adalah pecundang
Tapi tak harus selamanya aku menjadi pecundang
Pasti suatu saat aku bisa jadi pemenang
Dengan kekuasaan Tuhan
Hanya dengan kun fayakun
Maka semuanya bisa berubah
Selasa, 04 Januari 2011
Filled Under:
Kumpulan Puisi
Mati dalam hidupku (Pecundang)
Posted By:
Yusri Kombih
on 19.59
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
subhanallah,,,aku yg telah terpaling dari titahnya,menangis meratap..setelah membaca artikel anda,,walau setitik sinar cerah yang Q rasa namun telah mampu menggugah hatikuy yg telah lama mambatu harna duni...semoga Tuhan masih memberiku saat dimana tobatku masih diterimanya sebelum ajal m
BalasHapusSubkhanallloh,,
HapusAminnnnnn..