Untukmu yang selama ini
gelisah dengan kelambanan dan ketidak-pastian hidup
yang merasa selalu serba salah
atau merasa orang lain tidak
ada yang beres
atau dunia ini tidak adil
dan semuanya berantakan dan
tidak sesuai dengan harapanmu
cermatilah ini ...
Seorang guru membukakan jendela
Seorang guru membukakan jendela
tapi engkau yang harus melihat
ke luar.
Seorang penasihat menunjukkan
jalan
tapi engkau yang harus
menjalaninya.
Seorang pelatih melatihkan
cara
tapi engkau yang harus
melakukannya.
Maka janganlah menunggu
jendela yang lebar
sebelum engkau ikhlas melihat
ke luar menuju terang
dari kegelapan hati dan
pikiranmu.
Maka janganlah menuntut
nasihat yang paling mudah
karena yang selama ini sangat
mudah pun tidak kau lakukan
karena kemalasan dan
kesukaanmu menunda.
Maka janganlah mengeluh bahwa
semua cara adalah teori yang mudah dikatakan tapi sulit dilakukan
jika yang tidak mau melakukan
adalah dirimu
karena kecilnya hatimu.
Apakah orang yang pandai itu
kurang pandai bagimu
orang yang kaya itu kurang
kaya bagimu
orang yang sudah membuktikan
itu kurang membuktikan bagimu?
Mengapakah engkau menantang
segala sesuatu dan semua orang untuk meyakinkan dirimu bahwa perubahan itu
mudah dan pasti memberhasilkan dirimu?
Memang kau pikir engkau itu
siapa?
Bagi banyak orang engkau hanya
orang kecil tak berguna yang sombong dan sangat pantas diabaikan.
Jangan sombong.
Kalau hidupmu belum baik
dengarkan dan patuhi
nasihat-nasihat yang baik.
Jangan memaki
karena itu bukan hanya
menunjukkan kemiskinan pikiran dan hatimu
tapi juga kerendahan
derajatmu.
Jangan memaki
karena itu semakin mendekatkanmu
kepada celaka.
Janganlah kau gunakan mulut
yang seharusnya kau gunakan untuk berdoa dan mengatakan yang baik kepada orang
tuamu
untuk mengatakan kekejian dan
kotoran.
Apakah kau pikir kata-kata
kotor dan makianmu itu tidak membatalkan rezeki dan semakin memanggang hatimu dalam
kegelisahan yang panjang?
Perhatikanlah apa yang terjadi
setelah engkau memaki.
Atau
perhatikanlah kualitas hidupmu
selama ini.
Sudahlah
jangan memaksa diri menjadi
orang yang buruk hati
kotor mulut
dan keji perilakunya seperti
mereka yang selama ini kau sahabati atau kau kagumi.
Kembalikanlah hati dan dirimu
kepada kebaikan
karena di dalamnya engkau
berada di jalan yang benar
yang mendamaikanmu
yang memeliharamu dalam rezeki
yang penuh berkah
sebagaimana yang didoakan oleh
Ibundamu dan yang dirindukan oleh Tuhanmu.
Jadilah orang baik.
Tidak ada kedamaian selain di
dalam kebaikan.
Itu …
Kehidupan ini pasti lebih
penting daripada hanya bekerja dalam kegentingan untuk memiliki setiap hal dan
segala sesuatu.
Kehidupan ini bukan hanya tentang memiliki, tetapi tentang menghargai dan bersyukur atas yang sudah kita miliki.
Hidup adalah untuk menikmati kehidupan.
Kehidupan ini bukan hanya tentang memiliki, tetapi tentang menghargai dan bersyukur atas yang sudah kita miliki.
Hidup adalah untuk menikmati kehidupan.
(- Mario Teguh)
0 komentar:
Posting Komentar