Kawan,
Aku tertidur
dalam tidurku
Aku bermimpi
dalam mimpiku
Aku terdiam
dalam diamku
Malamku di
atas malam
Tanpa
bintang dan rembulan
Fajarku tak
kunjung menjelang
Pagiku tak
kunjung datang
Mentari seperti
menghilang
Di bumu
manakah aku
Di musim
apakah aku
Adakah di
bumi begitu
O, kawan
Di mana aku
Kata mereka
ada cahaya, kawan
Cahaya Tuhan,
katanya
Siapa yang
merasa gelap
Ia tidaklah
bertuhan
Lantas,
Tak bertuhankah
aku
Kemana mesti
kucari cahaya itu
Kemana mesti
kucari Tuhan itu
Haruskah Tuhan
kucari
Kemana
Atau aku
hanya perlu menunggu
Akankah Tuhan
datang
O, Tuhan
Hampiri aku
Aku merindu
Kawan,
Aku baru
hidup
Maka itu;
Aku tak tahu
tentang hidupku
Kutanya pada
mereka yang juga hidup
HIDUP ITU
MUDAH ATAU SULIT
__Tergantung,
katanya
__Tergantung
pada dirimu sendiri
Tapi,
Apakah
tergantung itu mudah, tanyaku
__Mudah,
katanya
__Mudah jika
kau sabar dan tawakkal
Tapi,
Apakah sabar
dan tawakkal itu mudah
Ia tercenung
Ia tercenung
Kutanya pada
mereka yang lebih tua
HIDUP ITU
MUDAH ATAU SULIT
Katanya,
__Engkau
jangan lupa hidup adalah ujian
__Jika ingin
sukses ujian kau harus banyak belajar
__Dan berusaha
menghindari kesalahan
APAKAH ITU MUDAH
ATAU SULIT
Ia pun
tertunduk
Kutanya pada
mereka yang gila
HIDUP ITU
MUDAH ATAU SULIT
__Mudah,
katanya
Mudah
bagaimana, tanyaku
__Ya, mudah
__Apa pun
yang ingin kau lakukan
__Lakukanlah
APAKAH ITU
MUDAH
__haha
Dia tertawa
Kutanya pada
seorang pelajar
Kulihat ia
begitu sibuk dengan kitab-kitab tebalnya
HIDUP ITU
MUDAH ATAU SULIT
Katanya,
__Kawan,
hidup itu tidak mudah
__Banyak hal
yang sulit dipahami
__Untuk itu
__Belajar adalah
proses tanpa akhir
APAKAH ITU
MUDAH
Ia pun
terdiam
Kuhampiri seorang
pekerja
Tampaknya ia
lelah sekali
Kutanya,
HIDUP ITU
MUDAH ATAU SULIT
Katanya,
__Hidup itu tidak mudah, Nak
__Kita harus kerja keras
__Meski untuk sesuap nasi
__Hidup adalah perjuangan
APAKAH ITU MUDAH
__Sudah kukatakan,
__ITU TIDAK MUDAH!
Ia marah
Aku pergi
Kutemui seseorang yang kata mereka berilmu
Wajahnya tenang sekali
Bening dan bercahaya
Meski ia sudah sepuh
Meski kerutan wajahnya tak terhitung
Namun menenangkan
Menyenangkan
HIDUP ITU
MUDAH, tanyaku
Aku lupa
menanyakan dengan kata SULIT
Aku terlupa
dengan kata SULIT
Ia hanya
tersenyum
HIDUP ITU SULIT, tanyaku lagi
Ia hanya menangis
HIDUP ITU
MUDAH ATAU SULIT
Ia terdiam
Ia memandangiku dengan lekat
Aku terdiam
__Nak,
__Hidup itu bukan pertanyaan
__Hidup itu bukan pertanyaan
__Jadi tak perlu kau tanyakan
__Apakah ia mudah atau sulit
__Apakah nikmat atau sengsara
__Apakah ia sementara atau selamanya
__Sudahlah
__Istirahatkan dirimu dari pertanyaan-pertanyaan itu
__Pertanyaan itu tak kan ada habisnya
__HIDUP ADALAH PERJALANAN
__Percayalah pada-Nya
__Ia akan membimbing jalanmu
__Ia akan menerangi gelapmu
__HIDUP ITU MUDAH
__HIDUP ITU JUGA SULIT
__dan DALAM SULIT ITU ADA MUDAH
__Tapi, tak perlu kau tanyakan itu
__JALANI SAJALAH HIDUP INI
Aku terdiam
Aku tak berani bertanya
APAKAH ITU MUDAH, batinku
__SUDAHHLAH!, bentaknya
Seakan mendengar bahasa batinku
__HIDUP BUKANLAH PERTANYAAN
__HIDUP ADALAH PERJALANAN
__JALANI SAJALAH HIDUP INI
__JALANI SAJALAH !
Aku dan
batinku terdiam__Mencoba terus berjalan__Mengakhiri pertanyaan
Meneruskan perjalanan.
0 komentar:
Posting Komentar