(كوني لؤلؤة نفيسة ولو بين الرمال ~**~ ~**~ كوني زهرة جميلة ولو بين الأعشاب ~**~ (يسري كومبيه ~**~
"Jadilah Sebutir Mutiara Yang Berharga Meski Di Antara Tumpukan Pasir... Jadilah Setangkai Bunga Yang Indah Meski Di Antara Tumbuhnya Rerumputan..." (Yusri Kombih)

Senin, 07 Oktober 2013

Membangun Benteng Yang Kokoh




Keimanan yang teguh kepada Allah
akan menghadirkan kebahagiaan dalam hati dan menentramkan jiwa.
Hanya dengan iman hidup terasa manis,
kehidupan terasa indah,
setiap waktu adalah kebahagiaan,
dan segala bentuk penderitaan akan sirna.
Allah berfirman:
فَمَن يُرِدِ اللَّهُ أَن يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ [٦:١٢٥]
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk,
niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam.
Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya,
niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit,
seolah-olah ia sedang mendaki langit.
Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
(Al-An’am [6]: 125)
~***~

Iman adalah benteng yang kokoh dan prisai yang tangguh
dalam menjaga setiap orang yang berlindung dengannya,
menolak setiap bala yang akan menimpa,
dan menuntun kehidupan menuju ranah yang diridhai Allah dengan penuh suka cita.
Allah berfirman.
أَفَمَن شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِّن رَّبِّهِ ۚ فَوَيْلٌ لِّلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكْرِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ [٣٩:٢٢]
Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam
lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)?
Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah.
Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.
(Az-Zumar [39]: 22)
~***~

Itulah gambaran hidup yang sejahtera,
kehidupan yang penuh ridha dan dirihai, serta usia yang diliputi kebahagiaan.
Allah juga berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ [١٦:٩٧]
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman,
maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik
dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan.
(An-Nahl [16]: 97)
~***~

Orang bijak berkata,
“Kulalui setiap waktu dengan gembira.”
Sementara orang bijak yang lain berkata,
“Banyak waktu yang telah kulalui dan kukatakan,
‘Seandainya seperti ini keadaan ahli surga, pastilah kehidupan mereka indah.’”
Dari dua perkataan ini,
Anda termasuk yang mana?
~***~

___________
Widaan lil Ahzaan,

Abu Hamzah Abdullatif bin Hijaz al-Ghamidi

0 komentar:

Posting Komentar

Visitor

free counters

Copyright @ 2013 صاحب القرآن.