Tuhan,
Titip
Cintaku Pada-Mu…
Tuhan,
Hatiku
terlalu lemah untuk seciduk cinta
Terlalu lelah pun ‘tuk setetesnya
Meyita
suka
Menyisa
luka
Merenggut
tawa
Menyambut
duka
Melebur
rasa
Menabur
air mata
Tuhan,
Engkaulah
sumber mata air cinta
Saat
Engkau teteskan ia
Samudera
hatiku bergolak galak
Mengerang
garang
Aku
mabuk semabuk-mabuknya
Tenggelam sedalam-dalamnya
Fana
Tuhan,
Titip
Cintaku pada-Mu…
Jakarta, 14 Oktober 2012
0 komentar:
Posting Komentar