Sebutir Debu
Oleh: Yusri Kombih
Duhai Rabb...
Hampir setiap hembusan nafasku
Kutarik dan kuhembuskan untuk dosa
Hampir setiap detik waktuku
Kulalui dan kujalani di atas tanah hitam
Hampir setiap langkah kakiku
Kupijakkan dan kulangkahkan di atas kubangan lumpur
Hatiku seperti penuh akan noda
Gelap, hitam, kelam, legam
Tubuhku telah terlempar kejurang kemaksiatan
Tubuhku telah terjebak di lembah kenistaan
Duhai Rabb...
Sebutir???
Ya, sebutir debu
Meski hanya sebutir debu, ia akan di balas
Sebutir???
Ya, sebutir debu
Meski hanya sebutir debu, ia akan menuntut pertanggungjawaban
Duhai Rabb...
Bagaimana dengan dosaku?
Ia bukan lagi sekadar sebutir debu
Ia bagaikan gunung-gunung azab yang siap menimpaku
Ia bagaikan air lautan yang siap menenggelamkanku
Ia bagaikan jumlah butiran pasir di samudera
Ia bagaikan jumlah tetesan air di seluruh jagad raya
Ia bahkan lebih dari semua itu
Bahkan langit dan bumi tak mampu menampungnya
Aduhai, celakalah aku...
Bumi yang beguncang seakan muak dengan keberadaanku
Lautan yang menghempaskan ombaknya seakan mengejar-ngejarku
Langit yang menurunkan hujan seakan melempariku
Langit yang mengeluarkan halilintar seakan meneriakiku
Duhai Rabb...
Aku tak mampu menghapus dosa-dosaku dengan tanganku
Aku tak mampu mengejar ampunanmu dengan kakiku
Aku tak pantas mendapat surgamu
Namun tak sanggup dengan nerakamu
Duhai Rabb...
Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Ghafur...
Dengan Rahmat-Mu
Dengan Cinta dan kasih sayang-Mu
Kasihanilah hamba-Mu yang hina ini
Hapuskanlah kesalahanku
Ampunilah dosa-dosaku...
Amin, Ya Rabb...
http://yusrikombih.blogspot.com/
Senin, 09 Agustus 2010
Filled Under:
Kumpulan Puisi Islami
Sebutir Debu
Posted By:
Yusri Kombih
on 03.03
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar