SURAT IMAM AL-GHAZALI UNTUK MURIDNYA
Wahai anakku! Janganlah engkau hidup dengan kemiskinan amal dan kehilangan kemauan kerja. Yakinlah bahwa ilmu tanpa amal semata-mata tidak akan menyelamatkan orang. Jika di suatu medan pertempuran ada seorang yang gagah berani dengan persenjataan lengkap di hadapkan dengan seekor singa yang galak, dapatkah senjatanya melindungi dari bahaya, jika tidak diangkat, dipukulkan dan ditikamkan? Tentu saja tidak akan menolong, kecuali diangkat, dipukulkan dan ditikamkan. Demikian pula jika seseorang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah ilmiah, jika tidak diamalkan maka tidaklah akan mendatangkan faidah apa pun.
Wahai anakku!
Berapa malam engkau beterjaga untuk mengulang-ulang ilmu, membaca buku, dan
engkau haramkan tidur atas dirimu? Aku tak tahu, apa yang menjadi pendorongmu.
Jika yang menjadi pendorongmu adalah kehendak mencari materi dan kesenangan
dunia atau mengejar kedudukan atau mencari kelebihan atas kawan semata, maka
malanglah engkau! Namun jika yang mendorongmu adalah keinginan untuk
menghidupkan syariat Rasulallah SAW dan menyucikan budi pekertimu, serta
menundukkan nafsu yang tiada henti mengajak kepada kejahatan, maka beruntunglah
engkau.Maka benar apa kata seorang penyair, “Biarpun kantuk menyiksa mata. Akan
percuma saja jika tak karena Allah semata”.
Wahai anakku!
Hiduplah seperti apa maumu, namun ingat! Sesungguhnya engkau akan mati. Dan
cintailah siapa yang engkau sukai, namun ingat! Engkau akan berpisah dengannya.
Dan, berbuatlah seperti yang engkau kehendaki, namun ingat! Engkau pasti akan menerima
balasannya nanti.
--Majmu’ah Rasa’il Al-Imam Al-Ghazali
0 komentar:
Posting Komentar